17 Universitas Indonesia di Rangking Webometrics 2008
by Romi Satria WahonoKelanjutan dari artikel saya sebelumnya tentang sistem perangkingan universitas ala Webometrics. Indonesia menempatkan dua wakil universitasnya untuk menduduki Asia Top 100 di perangkingan universitas ala Webometrics versi Januari 2008, yang di release hari ini tanggal 29 Januari 2008. Sedangkan untuk kategori rangking dunia (World Ranking), Indonesia menempatkan total 17 universitas di Top 5000. Alhamdulillah ada penambahan 3 universitas, karena rangking Webometrics Juli 2007, wakil Indonesia hanya ada 14 universitas. Universitas apa saja itu? Ayo kita lihat, mumpung masih anget ;)
Sebelumnya perlu saya refresh dulu bahwa Webometrics menggunakan rule: (4xV) + (2xS) + (1xR) + (1xSc) dalam penentuan rangking universitas. Lengkapnya baca di artikel yang satu ini yah Formula rangking ini telah direvisi sejak Januari 2008 menjadi seperti di bawah (updated: 1 pebruari 2008):
Rangking webometrics diterbitkan setiap 6 bulan sekali, yaitu Januari dan Juli. Rangking Januari 2008 yang baru direlease hari ini sangat menarik karena dua universitas di Indonesia melonjak rangkingnya, yaitu Universitas Gadjah Mada (rangking 734 dunia dan 57 Asia) dan Institut Teknologi Bandung (rangking 844 dunia dan 76 Asia).
Saya nggak akan membahas rangking negara lain karena nggak terlalu ada hubungannya dengan kita . Paling tidak perlu kita ketahui bersama bahwa ke-17 universitas di Indonesia yang masuk ke top 5000 dunia adalah di bawah. Kolom paling kiri adalah World Rangkingnya, kolom di sebelah kanan adalah posisi dari masing-masing parameternya (Visibility, Size, Rich Files dan Scholar). List di bawah bisa juga didapatkan dengan mengklik link rangking berdasarkan negara (id).
Kalau kita analisa, kekuatan UGM ada di Size dan Scholarnya, sedangkan ITB koleksi file yang dipublikasikan dahsyat (Rich Files). ITB kuat karena perpustakaannya banyak menshare berbagai file (pdf, ppt, etc) yang bisa diakses secara terbuka oleh masyarakat. Sedangkan Universitas Indonesia (UI) relatif tetap, seperti perhitungan yang sudah saya sampaikan ketika diundang teman-teman di UI untuk menganalisa rangking Webometrics UI, kelemahan utama UI ada di Visibility dan Rich Files. Perlu kerja keras dan keikhlasan hati untuk membuka publikasi yang ada di Lontar (digital library UI) Universitas Airlangga meskipun hanya menduduki rangking 3544, tapi sangat-sangat menakutkan di parameter Rich Files . Univesitas Petra juga dengan berbagai project digitalisasi dokumennya, saya lihat mendapatkan rangking signifikan untuk Rich Files, bahkan melampaui UGM.
BTW, ada titipin dari mas Budi Hermana, Gunadarma jagonya Visibility coi (paling bagus dari 16 universitas Indonesia yang lain) Mudah-mudahan kalau mbah IMW mau segera pulang, om Adang, om Beni dan om Budi gesit nambah paper ilmiah, kekurangan di Scholar dan Rich Files bisa diatasi untuk bertanding di Webometrics Juli 2008 …hehehe
Untuk rangking Top 100 Asia, bisa dilihat dari list di bawah. Kolom paling kiri adalah rangking asia dan kolom paling kanan adalah rangking dunia. UGM dan ITB cukup membanggakan karena sudah bisa masuk di rangking 57 dan 76 Asia, sedangkan universitas lain masih perlu kerja keras supaya bisa masuk ke 100 besar Asia ini. List lengkap untuk Top 100 Asia bisa dilihat dari link ini.
1 UNIVERSITY OF TOKYO 61
2 NATIONAL TAIWAN UNIVERSITY 73
3 BEIJING UNIVERSITY 133
4 NATIONAL UNIVERSITY OF SINGAPORE 141
5 KYOTO UNIVERSITY 142
6 UNIVERSITY OF HONG KONG 156
7 KEIO UNIVERSITY 162
8 CHINESE UNIVERSITY OF HONG KONG 163
9 NATIONAL CHIAO TUNG UNIVERSITY 237
10 UNIVERSITY OF TSUKUBA 239
…
57 GADJAH MADA UNIVERSITY 734
…
76 INSTITUTE OF TECHNOLOGY BANDUNG 844
Sumber : romisatriowahono.net
No comments:
Post a Comment