Pages

Search

 

03 February 2008

[IT] Intel Core 2 Quad Review

Intel Core 2 Quad

7effrey.blogspot.com - Pada tahun 1965, Gordon Moore, salah satu pendiri Intel, mengemukakan bahwa jumlah transistor pada sebuah chip akan menjadi dua kali lipat setiap dua tahun. Gagasan Moore yang akhirnya dikenal sebagai Moore’s Law ini merupakan dasar bagi intel untuk melakukan inovasi-inovasi baru. Pada kuartal pertama tahun 2007, Intel kembali membuktikan kebenaran hukum itu dengan merilis produk terbarunya yang diberi nama Intel® Core™ 2 Quad yang terdiri atas 4 inti. Setelah sukses dengan produk terdahulunya Intel® Core™ 2 Duo yang berhasil mengungguli pesaingnya, AMD (Advanced Micro Devices) , dengan Athlon X2-nya, Intel seolah ingin membungkam AMD dengan terlebih dahulu merilis Intel Core 2 Quad Q6600 2,4 GHz yang bekerja pada chipset Intel P965 dan P975X Express. Arsitektur Intel® Core™ 2 Quad masih sama dengan Intel® Core™ 2 Duo, yaitu: Intel® Core™ MicroArchitecture sehingga keduanya memiliki beberapa kesamaan fitur. Intel Core microarchitecture yang menggantikan arsitektur Intel® Netburst™ ini menghasilkan performa yang lebih baik, efisiensi energi yang lebih baik dan memudahkan multi-tasking.

Untuk meningkatkan kecepatan eksekusi dan efisiensi, Intel® Core™ 2 Quad yang diberi kode Kentsfield ini dilengkapi dengan fitur Intel Wide Dynamic Execution dimana setiap inti dapat menyelesaikan hingga empat instruksi penuh secara serempak. Pada seri-seri terdahulu, Intel lebih mengutamakan clock speed yang tinggi dari prosesor, tetapi sekarang Intel lebih mengutamakan cache dari prosesor, dalam hal ini Level 2 Cache. Mengapa demikian? Ibaratnya clock speed adalah kecepatan mobil, sedangkan L2 Cache adalah jalan raya. Jadi, secepat apapun mobil berjalan namun jika jalannya sempit dan padat maka kecepatan mobil itu akan percuma. Pada prosesor Intel® Core™ 2 Quad, setiap pasang inti memiliki L2 Cache sebesar 4 MB sehingga besar total L2 Cache-nya sebesar 8 MB dan ditunjang dengan 1066 MHz Front Side Bus yang dapat mengirimkan data dari cache ke prosesor dengan cepat. Hal ini dapat menghasilkan performa yang lebih baik dalam multi-tasking yang menjalankan beberapa aplikasi sekaligus. Intel juga telah menyediakan fitur Intel Advance Smart Cache dimana L2 Cache pada setiap pasang inti dapat diakses oleh sepasang inti lainnya dengan diatur oleh L2 Cache Control sehingga dapat mempercepat kinerja pada data yang sering digunakan. Selain itu, fitur Intel Smart Memory Access mampu meningkatkan performa system dengan mengoptimalkan penggunaan bandwith data dari memori dan menyembunyikan keterlambatan akses memori. Tampaknya, Intel benar-benar mengoptimalkan L2 Cache prosesor dengan kedua fitur tersebut.

Tidak hanya soal kecepatan akses data, Intel juga mengatur efisiensi penggunaan energi dengan menyediakan fitur Intel Intelligent Power Capability yang didesain untuk mengurangi konsumsi energi dan mengatur energi yang diperlukan prosesor. Selain konsumsi energi, panas yang berlebihan merupakan momok bagi prosesor. Semakin cepat prosesor bekerja tentunya panas yang dihasilkan prosesor pun akan semakin besar Untuk menjaga temperatur tiap inti prosesor agar tetap stabil, fitur Digital Thermal Sensor maupun Intel Designed Thermal Solution for Boxed Processos mampu mendeteksi suhu prosesor sehingga kipas system hanya berputar secepat yang dibutuhkan. Dengan putaran kipas yang minimal, otomatis suara bising yang dihasilkan pun akan berkurang. Apalagi, ditunjang penggunaan manufaktur teknologi 65nm pada Intel Core 2 Quad meghasilkan wattage yang lebih rendah dan otomatis panas yang dihasilkan juga lebih sedikit,

Intel masih menawarkan beberapa fitur-fitur lain untuk meningkatkan kinerja prosesor. Di bidang multimedia, fitur Intel Advanced Digital Media Boost dapat mempercepat eksekusi dari instruksi-instruksi SSE (Streaming SIMD Extension) sehingga meningkatkan performa pada proses video, audio, dan foto atau gambar. Seiring semakin maraknya era 64 bit, fitur Intel 64 juga telah disediakan sehingga prosesor dapat mengakses baik memori virtual maupun fisik yang lebih besar jika software dan hardware 64 bit yang dimiliki telah mendukung fitur ini. Akses memori yang lebih besar ini tentunya akan memudahkan penanganan aplikasi besar seperti digital media. Intel 64 juga memungkinkan kinerja lebih cepat, karena kemampuannya memproses lebih banyak di memori utama (RAM), sehingga data yang harus dipindahkan dari dan ke harddisk menjadi lebih sedikit. Bagi pemakai komputer yang digunakan untuk bekerja, fitur Intel Virtualization Technology dapat menggandakan produktivitas kerja karena beragam operating system dan aplikasi dapat dijalankan secara bersamaan pada sebuah komputer. Sehingga secara tidak langsung, system akan terlindungi dari segala ancaman melalui kontak jaringan langsung. Intel Virtualization Technology mampu membuat beberapa partisi fungsional sehingga instalasi dan perawatan computer dapat dilakukan tanpa mengganggu pengguna computer. Intel Core 2 Quad juga menawarkan proteksi yang lebih aman terhadap virus atau worm tertentu dengan teknologi Execute Disable Bit. Teknologi ini sekaligus melengkapi kenyamanan pengguna Intel Core 2 Quad.

Dengan fitur sebanyak itu yang ditawarkan oleh Intel, mungkin banyak orang berpikir, “siapa yang membutuhkan prosessor dengan 4 inti?”. Prosessor dengan 2 inti saja sudah mampu menjalankan aplikasi-aplikasi yang kita butuhkan termasuk multi-tasking dengan cepat. Namun, para peneliti, desainer grafis dan desainer video benar-benar merasakan manfaat dari prosessor 4 inti tersebut. Terutama bagi pengguna aplikasi grafis 3D, seperti: 3D Studio Max, prosessor dengan 4 inti dapat memotong waktu yang dibutuhkan untuk me-rendering hingga 79% lebih baik. Bukan berarti, prosessor 4 inti tidak berguna bagi kebanyakan orang karena ada beberapa aplikasi yang telah mendukung banyak inti. Sebagai contoh, sebelumnya kita bisa bermain game sambil mengkopi DVD ke harddisk dengan prosessor 2 inti, kini dengan prosessor 4 inti kita dapat mengkopi DVD ke harddisk dengan kecepatan 2 kali lipat sambil bermain game.

Daftar Pustaka

www.intel.com

techgage.com

www.terra.co.id

en.wikipedia.org/wiki

No comments: